Pekanbaru (Riauforum.com) – Guna meningkatkan kompetensi Al-Islam Kemuhammadiyahan, Fakultas Studi Islam UMRI mengadakan pelatihan penyelenggaraan jenazah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Mesjid Al-Hidayah,yang bertempat di Jalan Ash-Shofa 1, Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki pada hari Rabu (29/05/2024).
Pelatihan ini dibuka oleh Devi Rahmawati dan Dheo Yuda Kusuma selaku MC dan dibimbing oleh Ustadz Purnawarman. Pelatihan ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Studi Islam Dr. Santoso, SS. M.Si. serta mahasiswa semester 8 prodi Perbankan Syariah, Psikologi Islam dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Dekan FSI UMRI, Dr. Santoso, SS. M.Si. mengatakan “Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa terutama untuk penyelenggaraan fardhu khifayah. Pelatihan ini akan dilakukan setiap tahunnya. Diharapkan kepada mahasiswa betul-betul menguasai bagaimana pelaksanaan dari fardhu khifayah ini.” Jelasnya.
Dr. Santoso, SS. M.Si., berharap bahwa “Mulai dari semester 4 harus sudah mengikuti pelatihan ini dengan tuntas. Maka nanti kalau sudah semester 6 dan mengikuti KKN, mereka sudah bisa menerapkan dikegiatan KKN mereka. Jadi diharapkan kepada seluruh mahasiswa untuk memperhatikan kegiatan ini karena akan mengasah kompetensi yang merupakan keunggulan mahasiswa FSI sehingga kedepannya mahasiswa turun ke masyarakat mereka memiliki bekal untuk mengembangkan diri dan berkarya di masyarakat.” Jelasnya.
Pelatihan ini membantu meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang tata cara penyelenggaraan jenazah yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam, sehingga mereka dapat melakukan prosedur ini dengan lebih baik serta menyiapkan kader praktisi penyelenggara jenazah yang dapat membantu masyarakat dalam mengurus jenazah, sehingga proses pengurusan jenazah dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
Pelatihan ini juga berfungsi sebagai sarana pendidikan agama yang membantu mahasiswa memahami dan menjalankan ajaran Islam dalam mengurus jenazah, sehingga mereka dapat lebih dekat dengan ajaran agama.