Pekanbaru (Riauforum) – Pemuda Muhammadiyah menyambut baik dan berkomitmen untuk mengawal Pj Walikota Pekanbaru. Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru Taufik Hidayat menyebut penting mengawal Penjabat Walikota Pekanbaru untuk terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.
Risnandar Mahiwa memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Risnandar Mahiwa menggantikan Muflihun yang masa jabatannya telah berakhir 22 Mei 2024. Diantara tugas rumah yang harus diselesaikan adalah penyelenggaraan Pemilihan Walikota Pekanbaru dan Pemilihan Gubernur Riau yang akan diselenggarakan November mendatang. Penyelenggaraan Perhelatan Demokrasi yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024 nanti, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Pekanbaru Taufik Hidayat menekankan posisi Pj Walikota sangat strategis, sehingga netralitasnya sangat dibutuhkan demi suksesnya pesta demokrasi di Pekanbaru.
“Yang Pasti, Pekerjaan rumah terdekat Pj Walikota adalah bagaimana bisa menjamin suksesnya perhelatan demokrasi di Pekanbaru pada November nanti. Disini Pj punya posisi strategis, sehingga Netralitasnya sangat menentukan sukses atau tidaknya Pilkada di Pekanbaru” ucap Taufik.
Selain itu, Taufik juga menekan Kehadiran Risnandar Mahiwa di Bumi Lancang Kuning harus kita apresiasi sebagai langkah progresif untuk kebaikan Pekanbaru kedepan. Untuk menggapai ‘ Pekanbaru Dreams’ Pekanbaru dipandang perlu mendatangkan arsitek tata kelola pemerintahan dari luar, sehingga bisa melihat Pekanbaru secara komprehensif dan menggunakan ‘Helicopter view’ dalam melihat dinamika yang ada di Pekanbaru sehingga diharapkan menghasilkan kebijakan terbaik untuk Kota Pekanbaru.
“Saya kira, kita patut memberikan apresiasi kehadiran Risnandar Mahiwa sebagai Pj Walikota. Kementerian Dalam Negeri tentu memiliki pertimbangan yang matang dan ini sebuah langkah progresif demi kebaikan kota kita. Sudah saatnya Pekanbaru ini mendatangkan arsitek tata kelola Pemerintahan dari luar, sehingga ‘Pekanbaru Dreams’ atau apa yang selama ini dinginkan oleh masyarakat Pekanbaru secara perlahan tercapai. Kemudian, keuntungan jika dari luar, Pj akan bisa melihat dinamika yang secara komprehensif dan menggunakan Helicopter view, sehingga lahirlah kebijakan-kebijakan yang baik dan berkualitas” Ujar Taufik.
Mahasiswa Pascasarjana UMRI ini juga memberikan catatan atas Pelantikan Pj Walikota Pekanbaru yang dijabat oleh Risnandar Mahiwa yang merupakan Direktur Organisasi Kemasyarakatan, Kemendagri.
Taufik berpendapat, Pj harus objektif, Program-Program yang dianggap baik dan berdampak positif bagi masyarakat luas yang sudah dijalankan oleh Pj Walikota sebelumnya harus dipertahankan dan dilanjutkan sehingga ada konsep sustainability atau keberlanjutan. Program yang belum maksimal mungkin bisa dicarikan jalan keluar.
“Kita memberikan catatan agar Pj juga mengedepankan konsep sustainability atau keberlanjutan. Program yang dianggap baik dan berdampak bagi masyarakat yang digagas oleh Pj sebelumnya harus dipertahankan, yang belum maksimal dicarikan jalan keluar, sehingga kehadirannya walupun sebentar berkesan bagi masyarakat Pekanbaru” Tutup Taufik.