Pekanbaru (Riauforum.com) – Sudah 3 hari masyarakat melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Pekanbaru meminta Pemerintah Kota Pekanbaru betul-betul menutup tempat hiburan malam.
Hal tersebut diminta dilakukan agar kiranya masyarakat Muslim dapat khusuk dalam menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan 1445 Hijiriah ini.
Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Pekanbaru, Muhammad Untung Surapati mengatakan, tempat-tempat hiburan malam seperti karaoke, permainan bilyar serta cafe-cafe yang menyediakan live musik dan lainnya agar ditertibkan sehingga tidak menggangu pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan ini.
“Bulan suci Ramadhan merupakan momen super khusus, memiliki banyak keutamaan yang tidak dimiliki bulan lainnya. Biasanya umat Islam akan memperbanyak ibadah dibulan ini apalagi saat malam hari, untuk itu kami harap Pemerintah kota Pekanbaru segera mengatur terkait jam operasional tempat hiburan malam,” ungkap Untung, Rabu, 13 Maret 2024.
Ditambahkannya, selain itu Kota Pekanbaru terkenal dengan julukan kota bertuah dan agamis sehingga marwah tersebut hendaknya dapat dijaga secara bersama-sama terutama saat bulan Suci Ramadhan.
“Kami berharap dengan sudah 3 hari pelaksanaan Bulan Ramadhan, Pemerintah kota Pekanbaru disiplin terhadap penegakan aturan resmi terkait ini, agar para pemilik hiburan malam dapat segera menyesuaikan jam operasionalnya,” tambahnya.
Apalagi kepolisian Daerah Riau dan beberapa organisasi masyarakat riau juga telah mengeluarkan surat secara resmi, Muhammad Untung Surapati sebagai Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Pekanbaru mendukung himbauan surat resmi yang di keluarkan oleh beberapa organisasi masyarakat,Tegasnya.
