Pekanbaru (Riauforum.com) – Pemuda Muhammadiyah Riau melaksanakan kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah (RAPIMWIL) dan Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 sekaligus Penanaman 1000 Pohon di Mualimin Muhammadiyah Kabupaten Kampar. Sabtu, 26/10.
Dalam kegiatan Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 yang di taja PWPM Riau Dihadiri oleh Direktur Intel Polda Riau, Kombes Pol. Efrizal, Ketua Pimpinan Wilayah Riau Dr. Hendri Sayuti, M.Ag, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Bung Najih Prastiyo, Sekretaris PDM Kampar, Komisioner Bawaslu Riau Bapak Indra Khalid Nasution, S.H., M.H , Sekretaris Majelis Ulama Riau, Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan, S,Ag, M.Pd.I., Ketua Pimoinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru Bapak Jabbarullah, S.Sos, beserta undangan lainnya.
Dalam Sambutannya, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Riau menyampaikan kegiatan ada Pemuda Muhammadiyah Riau dibuat dibeberapa Kabupaten Kota. Tujuan dari kegiatan ini ingin menyampaikan kepada masyarakat pentingnya untuk menjadikan Pilkada Damai, Sejuk dan bermartabat. Deklarasi ini diharapkan bukan hanya seremonial semata, tapi benar-benar dapat terimplementasi pada Pilkada Tahun ini, agar berlangsung damai dan sejuk.
Ketua PWPM Riau Bung Rizal S juga mengajak seluruh stakeholder untuk turut memastikan bahwa Kampanye Damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pilkada.
Ia menghimbau para Cagub dan Cawagub, Cawako dan Cawalko, Calbub dan Cawalbub Se Provinsi Riau agar saling mempererat jalinan silaturahmi, menjadikan Pilkada ajang kontestasi ide serta gagasan dan saling beradu visi dan misi, semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Riau, bukan ajang saling serang dan hujat untuk menjatuhkan.
“Semoga Pilkada Provinsi Riau berlangsung damai, tertib dan bermartabat” ucap Rizal S.
Didalam kegiatan tersebut Komisioner Bawaslu Riau Indra Khalid Nasution, S.H., M.H menyampaikan kegiatan penuh makna Pilkada Damai Tahun 2024 yang di taja oleh Pemuda Muhammadiyah Riau.
Pemuda Muhammadiyah Riau menjadi penggerak yang menjaga harmoni ditengah Masyarakat untuk menyongsong Pilkada menjadi kondusif dan penanaman 1000 pohon yang melambangkan nilai-nilai demokrasi yang sehat di Riau.
Deklarasi Pilkada Damai momen yang penting dan sangat krusial supaya menghilangkan ketegangan politik untuk meciptakan pilkada damai dan konsusif. Bawaslu Riau selalu menjaga komitmen pelaksanaan pilkada Tahun 2024 dan siap bekerjasama dengan Organisasi Kepemudaan khususnya Pemuda Muhammadiyah Riau dalam mengawasi semua Tahapan Pilkada Tahun 2024. Ucapnya.
Dalam mewakili Sambutan Kapolda Riau Direktur Intel Polda Riau, Kombes Pol. Efrizal mengatakan ada 3 hal dalam pemilihan kepala Daerah diantara adanya pengakuan, persaingan yg adil dan kepercayaan masyarakat untuk pemilu demokrasi. Pesan dari Bapak Kapolda kepada Pemuda Muhammadiyah mari terus belajar untuk miliki bekal untuk menjadi estapet kepemimpinan kedepannya. Polri menyampaikan komitmennya netral dan tidak berpihak di dalam Pilkada Tahun 2024.
Setelah penyampaian dari sambutan Kapolda, tiba saatnya sambutan dari Ketua KPU Rusdan, A,Ag, M.Pd.I. yang mengucapkan terimakasih atas kegiatan Pilkada damai Tahun 2024 yang di taja oleh PWPM Riau dan penanaman pohon 1000 pohon. Pemuda Muhammadiyah Riau mengambil bgian dalam mensuksekan Pilkada Damai tahun 2024. Semoga dengan kegiatan pilkada damai Masyarakat Riau memahami makna dari Pilkada itu Sendiri.
Pada acara yang berlansung Ketua PWM Riau Dr. Hendri Sayuti, M.Ag, mengatakan pilkada damai dan bermartabat itu yang sangat. Apalagi penanaman 1000 pohon ini sangat penting supaya kampar akan hijau lagi.
Dalam orasi kebangsaan dari Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Najih Prasetyo mengingatkan pentingnya mendalami kedalaman spiritual diri. Penyakit sikologis masyarakat yang mudah terpecah belah dan terlalu cepat malabeli orang yang berbeda pilihan baik pasca Pemilu maupun Pilkada Tahun 2024. Maka dari itu Bung Najih menilai Pentingnya ilmu yang di pelajari dan di baca sebanyak-banyaknya literasi oleh kawan-kawan pemuda muhammadiyah.
makna Ideologis muhammadiyah menurut najih prasetiyo Itu sangat penting di aktualisasikan dalam berkehidupan sehari sebagai warga muhammadiyah, sehingga miliki aspek spiritualitas yang kuat, kalau Aspek spiritualis yang kurang sehingga tidak bisa memahami psikologis diri manusia. Supaya nantiknya tidak mudah menilai manusia itu sendiri. Tutupnya.